-Semua kutipan dari tulisan di bawah ini diambil dari tulisan karya Sri Chinmoy-
“Tetaplah bernaung pada mentari hatimu,
hingga kemilau sinarnya
membasahi pikiranmu.”
Teknik Meditasi yang Dilatih: Seorang Anak Bermain di Taman
“Anda bisa mendapatkan sukacita hanya dengan membayangkan seorang anak yang jelas-jelas nampak lebih rupawan dibandingkan dengan anak-anak lain yang pernah anda temui di dunia ini. Di dalam diri anda bersemayam seorang anak yang sungguh menawan. Bayangkan saja. Saat membayangkannya, sukacitapun akan anda peroleh.”
“Saat anda membayangkan wujud seorang anak, bayangkan anda tengah berada di dalam sebuah taman bunga. Taman bunga ini adalah wujud hati anda. Seorang anak bisa bermain di taman bunga selama berjam-jam. Anak itu akan memperhatikan setangkai bunga lalu berpindah ke bunga yang lain. Kendati demikian ia tidak akan meninggalkan taman bunga hal ini dikarenakan dia mendapatkan sukacita dari keindahan dan keharuman setiap bunga. Di dalam diri kita ada sebuah taman bunga dan kita bisa tetap ada di sana selama yang kita inginkan. Inilah cara bermeditasi pada hati.”
Masukan Positif: Temukanlah Kepolosan Sukacita
Lakukanlah sesuatu yang dapat memberikan anda atau orang lain kepolosan sukacita yang membuat anda merasa sepolos anak kecil. Bagikanlah lelucon sederhana atau mainkan permainan atau bacalah sebuah buku dengan seorang anak atau dalam semangat keluguan seorang anak.
“Bagi seorang pemula untuk bermeditasi pada hati, dia harus merasakan kalau dia adalah seorang anak, tak peduli berapapun usianya. Pikiran seorang anak masih polos, belum berkembang. Saat dia berusia dua belas atau tiga belas, barulah pikirannya mulai berfungsi di tingkat intelektual, tetapi sebelum mencapai umur tersebut seorang anak sifatnya lugu dan polos.”